CAMPAIGN CAMPAK DAN POLIO DI PUSKESMAS KARANGSAMBUNG DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI TANGGAL 18 OKTOBER – 18 NOPEMBER 2011
Setiap 20 menit satu anak mati akibat komplikasi campak. Imunisasi campak tambahan pada 2005 – 2007 menyisakan 30-40 persen anak beresiko terkena campak. Pemerintah akan menggelar imunisasi campak dan polio tambahan pada 18 Oktober-18 Nopember 2011
Indonesia termasuk satu dari 47 negara yang mendapat pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef) akibat tingginya kasus campak. Penyakit akibat virus ini sangat mudah menular, bahkan kepada mereka yang sudah mendapat imunisasi.
“Mereka yang sudah mendapat imunisasi lengkap, baru diimunisasi campak dan polio, serta tidak sakit parah wajib divaksinasi,” kata Direktur Surveilans,Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra, Kementerian Kesehatan, Andi Muhadir, Jum’at (23/9), di Jakarta.
Imunisasi tambahan ini diperlukan untuk meningkatkan perlindungan bayi dan anak serta menjangkau mereka yang belum mendapat vaksinasi. Imunisasi akan diberikan secara gratis diposyandu, Puskesmas, dan Rumah sakit.